Laman

Senin, 05 Agustus 2013

Fatinistic Karawang Gelar Baksos

Peduli Gempa aceh
     KARAWANG - Fans club Fatin Shidqia Lubis yang tegabung dalam Fatinistic Karawang, Melangsungkan kegiatan turun ke jalan untuk Baksos (Bakti sosial) korban gempa di Aceh. Maksud tujuan Fatinistic tersebut untuk kepedulian terhadap sesama umat manusia.
    "penggalangan dana ini untuk di sumbangkan kepada korban gempa di Aceh,. Juga kami dari Fans Club Fatinistic Karawang ingin memberi contoh positif kepada yang lain nya" Ungkap pembimbing Fatinistic Karawang, Bayu Suteja.
    Dikatakan, Kebanyakan anggota Fatinistic Karawang adalah dari kalangan anak pelajar yang masih remaja  Dimana membutuhkan suatu pembimbing untuk mereka supaya tidak salah langkah kedepan nya. "Kami mencoba meluruskan mereka lebih peduli kepada jiwa sosial," katanya.
    Tak bisa dipungkiri, kata dia, banyak Fans Club pecinta musik lebih dominan kepada hal yang berbau negatif. Semisal menggunakan narkoba , atau pun yang lainnya yang dilarang agama dan Negara. Namun, Fatinistic terhindar dari hal seperti itu, juga memberikan suatu contoh untuk pecinta musik lainnya agar melakukan kegiatan positif.
    "Kita selamatkan generasi remaja dari hal yang negatif. Kemajuannya suatu Negara berada di tangan kalangan muda, jika kalangan muda semrawut tinggal tunngu kehancuran nya," ujarnya.
    Sementara itu, pembimbing lain nya Dede Rusmana menambahkan, anggota fatinistic sangat antusias menikuti adenda Bakti sosial. Meskipun anggota Fatinistic kebanyakan pelajar, tetapi mereka semangat untuk membantu melakukan bakti sosial. "Kami didik anggota Fatinistic ke ilmuan dan religius," punkasnya.

sumber : Fakta Karawang

Kamis, 01 Agustus 2013

Fatinistic Karawang Peduli Anak Panti

Fatinistic Karawang
    KARAWANG- Dalam rangka merayakan ulang tahun fatin shidqia, para penggemar nya yang tergabung dalam fans club fatinistic karawang merayakan bersam anak-anak panti Nahdlatul ishlahiyah jalan wirasaba adiarsa timur, kemarin. agenda tersebut merupakan bentuk kekaguman fatinistic terhadap gadis cantik juara x factor tersebut.
   "kami sangat kagum kepada fatin, ultah nya pun kami rayakan" ungkap salah satu fatinistic karawang.
    Dikatakan juga oleh nya, fatinistic Karawng ini dengan antusias nya melakukan kegiatan memeriah kan ultah besama anak panti, tujuan nya tersebut untuk berbagi rasa kebahagiaan dan kecintaan terhdap anak bangsa. "kami mengagumi fatin tak hanya sebagai juara x factor saja, melainkan cantik berkerudung dan masih remaja yang berprestasi. Serta, untuk berbagi rasa dengan anak-anak panti lain nya," kata nya.
    Kemudian, Fans Club Fatinistic ini tak hanya mengadakan acara di panti saja. Namun agenda sosial lain nya juga di lakukan, seperti meminta sumbangan untuk korban bencana alam di luar kabupaten karawang. "Kami utamakan sosial untuk masyarakat supaya terbantu dengan aktifitas yang kami adakan ini" tutur nya.
   Lanjut nya anggota fatinistic sering melakukan agenda yang berniali positif. Karenanya, Fans club ini kebanyakan dari kalangan pelajar yang masih muda. Dengan demikian, dilakukan suatu doktrin yang positif kepada mereka. "Saya bersama yang lain nya merasa puas dengan agenda sepeti ini," paparnya.
    Hal senada juga di sampaikan oleh arif , Yang menyatakan kekaguman kepada Fatin shidqia . Walaupun dirinya tidak bisa bertemu langsung dengan idola nya itu, Cukup dengan kegiatan yang positif saja bisa mengobati kerinduannya. "Acara seperti ini pasti bisa membuat Fatin tersenyum, walaupun dia tidak ada dalam acara ini" pungkas nya.

Senin, 22 Juli 2013

Gath ke 8 Fatinistic Karawang Berjalan Sukses

Karawang - Acara gath ke 8 Fatinistic Karawang Berjalan Sukses.
         Acara di mulai jam 16:00 WIB dengan di buka oleh Azis Ramdhani, Abdul Azis dan Ricky Pahlevi.
         Setelah pembukaan acara pun berlanjut dengan masalah inti yaitu masalah pemeberangkatan ke acara ultah fatin dan pembuatan baju daerah.
        Kemudian Acara Selesai Dengan Sukses.

Sabtu, 20 Juli 2013

Ini Dia Tips Berhijab Ala Fatin Shidqia

JAKARTA — Mengenakan busana tertutup dengan jilbab modis menjadi ciri khas penyanyi muda jawara ajang pencarian bakal X Factor Indonesia Fatin Shidqia Lubis. Tampil modisnya saat berhijab itu, menurut Fatin selalu menerapkan tiga hal utama.
“Enggak transparan, menutup aurat dan dada, dan enggak ngikutin lekuk tubuh,” kata Fatin yang setelah dinobatkan sebagai pemenang X Factor Indonesia bagaikan menjadi langganan pemberian aneka anugerah penghargaan dan gelar juara itu.
Ia mengaku suka mengkreasikan kerudung yang dipakainya. “Kalau misalnya jilbabnya kosong bisa diisi [aksesori} apa, sesukaku," akunya ketika mengikuti jumpa pers terkait pengukuhannya sebagai duta bagi merek produsen busana muslim Rabani itu, Senin (15/7/2013) sore.
Soal gaun, Fatin mengakui busana yang ia sebut "menjuntai-juntai". "Dan pinggangnya yang tertutup [pakaian] soalnya jadi kelihatan kurus,” katanya dan tertawa.
Siswi Kelas III SMAN 97 Jakarta itu mengaku mulai berhijab sejak kelas I SMA. Keinginannya untuk berhijab, imbuhnya, sebenarnya telah muncul saat ia masih duduk di sekolah menengah pertama.

Fatin Shidqia Hindari Gorengan

Penyanyi dadakan pemenang kontes X Faktor Indonesia, Fatin Shidqia, merasakan ada keistimewaan dalam Ramadhan kali ini. Inilah pertama kalinya ia bisa merilis single baru lagu religinya.

Lagu yang dinyanyikannya berjudul Kekasih-Mubercerita tentang seorang Muslim yang ingin mendekatkan dirinya kepada Allah. Suatu hari nanti, ia berkeinginan untuk menciptakan lagu sendiri setelah cita-citanya untuk bisa membeli gitar dan piano terpenuhi.

Kala Republika menanyakan makna Ramadhan baginya, Fatin dengan polos menjawab bahwa setiap Ramadhan merupakan bulan yang berbeda karena harus menahan diri untuk makan dan minum.

Padahal, hobinya adalah berburu kuliner favorit dengan teman-temannya. Ia pun membagi tips agar para remaja seusianya dan di bawahnya bisa lancar menjalankan puasa.

Kuncinya adalah banyak minum air putih saat sahur dan vitamin. Selain itu, tak perlu mengambil porsi makan yang terlalu banyak.

“Makanan yang paling dihindari adalah gorengan karena nanti bikin seret kerongkongan,” kata sosok dara remaja berusia 16 tahun itu, Senin (15/7).

Ramadhan tahun ini juga menjadi sangat spesial karena berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kala Ramadhan, biasanya ia hanya menghabiskan waktu di rumah dan menonton televisi. Kadang, ia tergoda dengan iklan minuman yang terlihat segar di layar kaca dan sirup.

Soal hari raya, Idul fitri nanti juga akan terasa spesial baginya. Ia tak lagi mengharapkan dibelikan baju baru oleh orang tuanya karena kini Fatin yang berganti posisi membelikan baju-baju baru bagi anggota keluarganya.

Menu spesial Idul Fitri yang dinantikannya adalah ketupat dengan bumbu semur tanpa daging buatan nenek. Gadis keturunan Betawi-Batak ini tak begitu menyukai daging sapi dan ikan.

Kini, ia mendapatkan berkah baru. Dalam usianya yang masih hijau, Fatin telah banyak mengukir prestasi dalam dunia musik.
Kini, ia harus banyak menghabiskan waktu untuk melakukan kegiatannya sebagai penyanyi, banyak melakukan pentas di mana-mana kala malam hari dan akhir pekan.

Dari pagi hingga siang hari, ia bersekolah seperti anak lain seusianya. Fatin kini duduk di kelas 3 SMA. Ia tak mau kesibukan barunya menganggu pendidikannya. Ia pun telah mengincar jurusan apa yang akan ia ambil saat melanjutkan ke perguruan tinggi nanti.

Ada satu hal yang membuat sosok Fatin berbeda. Selain suaranya yang unik, gadis bertubuh mungil ini tetap konsisten mengenakan jilbab.
Ia mengakui, di industri hiburan banyak tantangan yang harus dihadapinya dan hanya segelintir orang yang bisa mempertahankan bisa mengenakan jilbab.

Namun, ia bersikap tegas. Apa pun yang terjadi hingga kapan pun, ia tak mau melepaskan jilbab yang menutup auratnya ini. “Karena, ini jati diri aku,” ujarnya.

Berdasarkan pengalamannya selama ini, ternyata ia tak pernah mendapatkan satu pun masalah karena mengenakan jilbab meski ia bersentuhan langsung dengan industri hiburan.

Menurutnya, pemahaman orang tentang perempuan memakai jilbab sudah tidak kuno lagi. “Jilbab tidak menghalangi orang untuk terus berprestasi,” katanya.

Ia memutuskan untuk memakai jilbab saat berusia 15 tahun. Keluarganya banyak yang mengenakan jilbab. Ia pun melihat mereka masih bisa menjadi sosok yang menyenangkan di kehidupan sosial.

Awalnya, ia takut jika jalur yang menjadi cita-citanya dalam industri musik ini tak bisa dilaksanakan jika ia tetap memakai jilbab. Ketika mengikuti audisi talent show di televisi swasta, Fatin senang ketika banyak pesertanya ada yang memakai jilbab.

Namun, ketika masuk menjadi finalis, ternyata hanya dialah satu-satunya peserta yang memakai jilbab. Ia pun bangga bisa memenangkan ajang pencarian bakat ini dengan tetap memakai jilbab.

Sejak duduk di bangku SMP, sudah muncul keinginan baginya untuk memakai jilbab. Namun, waktu itu ia masih ragu-ragu. Ketika lulus SMP, ia pun merasa mantap akan memakai jilbab di hari pertamanya masuk ke sekolah SMA barunya.
Awalnya, teman-temannya yang telah mengenal dirinya sejak SMP kaget dengan penampilan baru Fatin ini. Namun, lama kelamaan mereka dan teman-teman barunya berujar jika Fatin lebih cantik jika mengenakan jilbab.

Menurutnya, jilbab bukanlah sebuah hambatan baginya untuk bisa tampil modis dan memukau penonton. Jilbab kini bisa dimodifikasi dengan berbagai model, bahan, dan warna agar tampil berbeda setiap waktu.

Jilbab juga bisa dipasangi aksesori yang lucu dan sesuai dengan kesukaan pemakainya. “Orang pakai jilbab tak kalah cantik dengan perempuan yang tak berjilbab,” katanya.

Senin, 15 Juli 2013

Fatin Kalahkan Agnes Monica-Anggun di Best Female Singer Asia

JAKARTA - Setelah namanya melambung pasca keluar sebagai juara X Factor Indonesia, Fatin Shidqia Lubis (16) kembali menorehkan prestasi mengagumkan.

Bukan hanya berhasil menduduki peringkat pertama Best Female Singer Asia, dara berhijab ini juga berhasil membawahi para tetuanya di dunia tarik suara Indonesia, mulai dari Agnes Monica hingga Anggun C. Sasmi. Padahal, Anggun merupakan salah satu juri X Factor, sementara Agnes sudah go international.
Dalam nominasi tersebut, Agnes Monica berada persis satu peringkat di bawah Fatin. Sementara Anggun menduduki peringkat ke-5, yang sebelumnya diperoleh Fatin.

Dengan peraihan peringkat satu dalam nominasi Best Female Singer Asia, Fatin juga menyalip beberapa penyanyi papan atas Asia lainnya, seperti Charice Pempengco, Sarah Geronimo, dan Regine Velasquez.

Sekadar diketahui, situs The Top Tens merupakan sebuah situs online yang menampung voting dari seluruh belahan dunia untuk berbagai nominasi.